Translate

Kamis, 27 November 2014

Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

Lambang Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
Moto: Pakatiti Tuhema
Lokasi Sulawesi Utara Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.svg
Peta lokasi Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
Koordinat: -
Provinsi Sulawesi Utara
Dasar hukum Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2007
Tanggal 2 Januari 2007
Ibu kota Ondong
Pemerintahan
 - Bupati Toni Supit, SE. MM
 - DAU Rp. b Kepulauan Siau.-(2013)
Luas 275,96 km2
Populasi
 - Total 78.443 jiwa
 - Kepadatan 284,25 jiwa/km2
Demografi
 - Kode area telepon -
Pembagian administratif
 - Kecamatan 10
 - Kelurahan 4
 - Situs web http://www.sitarokab.go.id
Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro atau disingkat Kabupaten Sitaro adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, beribukota di Ondong Siau. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2007 tanggal 2 Januari 2007 dan diresmikan pada tanggal 23 Mei 2007 sekaligus dengan pelantikan PPS Bupati Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Drs. Idrus Mokodompit . Saat ini kabupaten ini dipimpin oleh Bupati Tonny Supit, SE, MM. serta Wakil Bupati Piet Hein Kuerah.

Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

Pemerintah

Secara kelembagaan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro terdiri dari Sekretariat Daerah dengan 3 Asisten dan 6 Bagian; Sekretariat DPRD dengan 1 Sekwan dan 2 Bagian; 10 Dinas; 4 Badan; 10 Kecamatan; 4 Kelurahan; 80 Kampung; 3 Cabang Dinas dan 10 Puskesmas.

Geologi

Keadaan tanah sangat subur dan cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan berbagai jenis tanaman terutama tanaman pertanian dan perkebunan. Hal ini terkait dengan jalur Sirkum Pasifik yang melintasi wilayah ini yang ditandai dengan keberadaan sejumlah gunung berapi yaitu Gunung Api Karangetang di Pulau Siau dan Gunung Api Ruang di Pulau Tagulandang yang hingga saat ini masih aktif menyemburkan material perut bumi sebagai pupuk alami. Keadaan tanah bergunung dan berbukit - bukit.

Sumber daya alam

Perkebunan di Siau yang sangat subur diakibatkan debu vulkanik dari gunung karangetang dimanfaatkan untuk tanaman pala. Produksi pala sitaro pada tahun 2007 mencapai 1,66 juta ton yang dihasilkan dari lahan tanaman pala sekitar 3000 hektare. Sedangkan untuk tanaman kelapa yang ada di Siau kurang dimanfaatkan oleh karena harga jual pala lebih dari kelapa. Ekspor perikanan laut Sitaro mencapai 6000 ton/tahun, namun pemanfaatan sumber perikanan ini masih tergolong usaha kecil dan tradisional.

Bencana alam

Gunung Karangetang yang berada di kabupaten ini adalah salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia dengan letusan sebanyak lebih dari 40 kali sejak 1675 serta banyak letusan kecil yang tidak terdokumentasi pada catatan sejarah. Pada tanggal 8 Desember 2009 terjadi bencana banjir bandang di Pulau Siau


 (Sumber : http://id.wikipedia.org)

Kabupaten Kepulauan Sangihe

Kabupaten Kepulauan Sangihe


Kabupaten Kepulauan Sangihe
Lambang Kabupaten Kepulauan Sangihe.jpeg
Lambang Kabupaten Kepulauan Sangihe
Moto: Somahe Kai Kehage
Lokasi Sulawesi Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe.svg
Peta lokasi Kabupaten Kepulauan Sangihe
Koordinat: -
Provinsi Sulawesi Utara
Dasar hukum -
Tanggal -
Ibu kota Tahuna
Pemerintahan
 - Bupati Drs.Hironimus Rompas Makagansa MSi
 - DAU Rp. 433.201.221.000.-(2013)
Luas - km²
Populasi
 - Total 126.100 jiwa (2010)
 - Kepadatan -
Demografi
Pembagian administratif
 - Kecamatan 15
 - Kelurahan -
 - Situs web http://www.sangihekab.go.id/
Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Kabupaten ini berasal dari pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud pada tahun 2000. Ibu kota kabupaten ini adalah Tahuna. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.012,94 km² dan berpenduduk sebanyak 129.609 jiwa (2008).
Dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2007, sebagian wilayah Kabupaten Sangihe dimekarkan menjadi kabupaten baru, yaitu Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro atau disingkat Kabupaten Sitaro yang diresmikan pada tanggal 23 Mei 2007.
Kabupaten Kepulauan Sangihe terletak di antara Pulau Sulawesi dengan Pulau Mindanao, (Filipina) serta berada di bibir Samudera Pasifik. Wilayah kabupaten ini meliputi 3 klaster, yaitu Klaster Tatoareng, Klaster Sangihe dan Klaster Perbatasan, yang memiliki batas perairan internasional dengan provinsi Davao del Sur, Filipina.


Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe

Arti Lambang Daerah


  1. SOMAHE KAI KEHAGE adalah semboyan yang mengandung arti Semakin besar tantangan yang kita hadapi, semakin gigih kita menghadapi tantangan sambil memohon kekuatan dari Tuhan, pasti akan beroleh hasil yang gilang gemilang.
  2. Dasar lambang adalah sebuah segi lima sama sisi yang merupakan stilisasi dari perisai (KELUNG) mengandung makna sebagai pelindung, sebagaimana dipakai dalam tari-tarian adat Sangihe seperti Tari Salo, Tari Upase, Tari Alabadiri dan Tari Ransansahabe. Bagi seorang pahlawan perisai itu dipuja dan disanjung serta diagungkan karena perisai adalah bagian dari kemenangan. Dasar lambang diberi warna biru laut, menggambarkan bahwa daerah Kepulauan Sangihe adalah Daerah Maritim.
  3. Bunga Pala, Bunga kelapa dan Cengkih, adalah pelambang kemakmuran sebab hasil utama dari daerah Sangihe adalah Kelapa, Pala dan Cengkih.Warna Kuning Emas sebagai Lambang Kebahagiaan rakyat yang bersumber dari hasil bumi.
  4. Bintang, Sebagaimana Bintang dalam Lambang Negara Republik Indonesia adalah pelambang Ketuhanan Yang Maha Esa, di Daerah Sangihe yang merupakan bagian dari Negara Republik Indonesia, Bintang adalah dasar kehidupan, karena Bintang adalah penunjuk jalan yaitu Bintang Polaris yang terletak 4º - 5º di kutub utata yang dalam bahasa daerah disebut Bituing Punge dan Bituing Kadademahe atau Bintang Fajar sebagai penunjuk waktu.
  5. Perahu Bininta, Bininta adalah perahu Jaman Dahulu yang dipakai oleh masyarakat pribumi dalam segala kepentingannya. Sebagai alat transportasi antar pulau, sebagai perahu perang yang sangat ulet sebab antara haluan dan buritan sama. Perahu Bininta mempunyai atribut yang mendasar seperti Ular Naga yang terpasang pada bagian depan, belakang dan tengah, Naga mengandung latar belakang religius bagi leluhur. Bininta adalah Lambang Persatuan, Bininta adalah lambang Kemakmuran dan Bininta adalah Lambang Pertahanan.
  6. Pita Merah Putih: Warna merah adalah lambang keberanian dan bagi masyarakat sangihe warna merah putih mengandung hikmah religius dimana agama primitif seperti Mesundeng, Metipu dan juga dalam peperangan Ampuang serta para pahlawan mengenakan pakaian yang berwarna merah dengan maksud lebih mendekatkan diri kepada pemberi kekuatan dan kehidupan, sedangkan warna putih biasanya dipakai sebagai saputangan untuk memanggil kepada Yang Memberi Kekuatan agar datang.

Objek wisata alam

Di antara banyak gunung berapi terdapat dua gunung yang berada di perairan cukup dangkal. Salah satunya di Pulau Mahengetang, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Banua Wuhu, demikian masyarakat setempat menyebut gunung itu, berada hanya 300 meter dari sisi barat daya Pulau Mahengetang. Titik kepundan gunung ditandai oleh keluarnya gelembung di antara bebatuan pada kedalaman 8 meter. Suhu air rata-rata di sana 37-38 derajat Celcius. Di sejumlah lubang, keluar air panas yang tampaknya mampu membuat tangan telanjang melepuh bila coba-coba merogoh ke dalamnya. Kehidupan biota laut juga tak kalah menarik, koloni terumbu karang yang rapat dan sehat terhampar di kedalaman 10 hingga 20 meter. Konon terdapat lorong bawah laut yang tembus dua arah. Masyarakat setempat menyelenggarakan upacara Tulude setiap akhir bulan Januari. Dua minggu sebelum ritual tersebut, seorang tetua adat akan menyelam dengan membawa piring putih berisi emas ke lorong tersebut sebagai persembahan agar Banua Wuhu tidak murka.
Selain di pulau Mahangetang ada pula wisata pantai nan eksotis di desa Pananualeng, kecamatan Tabukan Tengah. Masyarakan sering menyebutnya pantai pasir putih.
Air Terjun Kadadima juga salah satu dari dua objek wisata air terjun yang terletak didesa Laine, kecamatan Manganitu Selatan.Air terjun Kadadima masuk wilayah desa Laine dapat ditempuh dengan kendaraan darat dari Tahuna sekitar 2 jam dan dari Pelabuhan Fery Pananaru sekitar 25 menit, sedangkan dari desa Laine menuju kearah Timur berjalan kaki sekitar 45 menit. Selain air terjun Kadadima ada pula Air Terjun Nguralawo yang tak kalah menariknya yang berlokasi di Desa Binala, kecamatan Tamako. Air terjun ini jaraknya 6 km dari pusat Kota Tamako. Menurut legenda dinamakan Nguralawo karena zaman dulu air terjun ini menjadi tempat pemandian para bidadari (putri kayangan).

Pemekaran Daerah


Kabupaten Kepulauan Tabukan

Kecamatan yang mungkin bergabung ke dalam kabupaten ini meliputi :

  1. Nusa Tabukan
  2. Tabukan Selatan
  3. Tabukan Selatan Tengah
  4. Tabukan Selatan Tenggara
  5. Tabukan Tengah
  6. Tabukan Utara
  7. Manganitu

Kota Tahuna

Kota Tahuna merupakan ibukota Kabupaten Kepulauan Sangihe akan dinaikkan menjadi kotamadya. Kecamatan yang mungkin bergabung ke dalam kota ini meliputi :

  1. Tahuna
  2. Tahuna Barat
  3. Tahuna Timur
  4. Tamako 

(Sumber : http://id.wikipedia.org)

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara


Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Lambang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.jpg
Lambang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Moto: The House Rice of and Groupers
Lokasi Sulawesi Utara Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.svg
Peta lokasi Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Koordinat: -
Provinsi Sulawesi Utara
Dasar hukum UU RI No. 10/2007
Tanggal 2 Januari 2007
Ibu kota Boroko
Pemerintahan
 - Bupati / Wabup Drs. Depri Pontoh Suriansyah Korompot,SH
 - DAU Rp. 288.250.888.000.-(2013)
Luas 1.680 km²
Populasi
 - Total 77.002 jiwa (2011)
 - Kepadatan 46 jiwa/km²
Demografi
 - Kode area telepon -
Pembagian administratif
 - Kecamatan 6
 - Kelurahan 1
 - Desa 76
 - Situs web http://www.bolmutkab.go.id/
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Ibukotanya adalah Boroko. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2007 pada tanggal 2 Januari 2007. Penduduk asli kabupaten ini adalah Suku Kaidipang dan Suku Bintauna, yang masing-masing memiliki bahasa sendiri yaitu Bahasa Kaidipang dan Bahasa Bintauna. Bahasa Mongondow juga dituturkan di kabupaten ini.
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara adalah 1 dari 16 usulan pemekaran kabupaten/kota yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat pada tanggal 8 Desember 2006. Ke-16 kabupaten/kota tersebut adalah:
Kantir Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Batas wilayah

Batas-batas wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara adalah sebagai berikut:
Utara Laut Sulawesi
Selatan Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow
Barat Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo
Timur Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow

Pranala luar

(Sumber : http://id.wikipedia.org)

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur


Kabupaten Bolaang Mongondow Timur

Lambang Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Moto: -
Lokasi Sulawesi Utara Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.svg
Peta lokasi Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Koordinat: -
Provinsi Sulawesi Utara
Dasar hukum -
Tanggal -
Ibu kota Tutuyan
Pemerintahan
 - Bupati Sehan Salim Lanjar
 - DAU Rp. 254.509.410.000.-(2013)
Luas 899,42 km2
Populasi
 - Total 63.654 jiwa (2010)
 - Kepadatan 70,77 jiwa/km2
Demografi
 - Kode area telepon -
Pembagian administratif
 - Kecamatan -
 - Kelurahan -
 - Situs web http://www.boltimkab.go.id
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia dengan pusat pemerintahan berlokasi di Tutuyan. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow. Peresmian dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri, Mardiyanto di Manado pada hari Selasa, 30 September 2008.


Kantor Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur

Daftar Kecamatan


  1. Tutuyan
  2. Kotabunan
  3. Nuangan
  4. Modayag
  5. Modayag Barat
  6. Motongkad
  7. Buyat
  8. Mooat

Komoditas Unggulan



Referensi

  • Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur di Provinsi Sulawesi Utara















     (Sumber : http://id.wikipedia.org)






Kabupaten Bolaang Mongondow

Kabupaten Bolaang Mongondow



Kabupaten Bolaang Mongondow
Lambang Kabupaten Bolaang Mongondow
Lambang Kabupaten Bolaang Mongondow
Moto: Mototompiaan Mototabian bo Mototanoban
 
Lokasi Sulawesi Utara Kabupaten Bolaang Mongondow.svg Peta lokasi Kabupaten Bolaang Mongondow
Koordinat: -
Provinsi Sulawesi Utara
Dasar hukum PP No.24 Tahun 1954
Tanggal 23 Maret 1954
Ibu kota Lolak
Pemerintahan
 - Bupati H. Salihi Mokodongan
 - DAU Rp. 437.804.387.000.-(2013)
Luas 5.397,69 km2
Populasi
 - Total 213.484 jiwa (2010)
 - Kepadatan 39,55 jiwa/km2
Demografi
 - Kode area telepon 0434
Pembagian administratif
 - Kecamatan 15
 - Kelurahan -
 - Situs web http://www.bolmongkab.go.id/
Kabupaten Bolaang Mongondow adalah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Ibukotanya adalah Lolak. Etnis Mayoritas di kabupaten ini adalah Suku Mongondow. Bahasa ibu penduduk asli di daerah ini adalah Bahasa Mongondow.
Wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow telah mengalami sejumlah pemekaran. Tahun 2007 dimekarkan menjadi Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Pada tahun 2008 dimekarkan lagi menjadi Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Kantor Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow

Agama
Sebagian besar masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow memeluk agama Islam (61%), Kristen (33%), Katolik (1%) dan Hindu (5%).

Daftar Kecamatan
Setelah dimekarkan (dengan membentuk Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur), maka kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow yaitu:
  1. Bilalang
  2. Passi Barat
  3. Lolayan
  4. Dumoga Timur
  5. Dumoga Barat
  6. Dumoga Utara
  7. Bolaang
  8. Bolaang Timur
  9. Poigar
  10. Lolak
  11. Sang Tombolang
  12. Bilalang (pemekaran kecamatan Passi Timur)
  13. Dumoga (pemekaran kecamatan Dumoga Timur)
  14. Dumoga Tenggara (pemekaran kecamatan Dumoga Utara)
  15. Dumoga Tengah (pemekaran kecamatan Dumoga Barat)
Komoditas Unggulan
  1. Pertanian dan Perkebunan: Padi, Jagung, Kacang Tanah, Kedelai, Singkong, Ubi Jalar, Kentang, Nenas, Kelapa, Cengkeh.
  2. Pertambangan: Emas, Tembaga, Besi, Kaolin, Bentonit, Belerang, Batu Gamping, Batu Lamping, Pasir Kuarsa, Mangan.
  3. Perikanan dan Kelautan: Ikan Demersil, Ikan Plagis, Ikan Tuna, Ikan Cakalang.
  4. Budidaya: Udang, kepiting, Ikan Air Tawar.
  5. Kehutanan: Meranti, Agatis, Nyato, Cempaka, Rotan, Gondrukem, Damar.
  6. Objek Wisata: Pantai Lolan, Tanjung Ompu, Pulau Tiga, Air Panas Bakan, Kolam Desa Tudu Aog.
Pemekaran
Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah
Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah terdiri dari 6 kecamatan yaitu
  1. Dumoga Barat
  2. Dumoga Timur
  3. Dumoga Utara
  4. Dumoga
  5. Dumoga Tenggara
  6. Dumoga Barat
Rencananya Ibukota Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah berada di Dumoga

(Sumber : http://id.wikipedia.org)

Senin, 24 November 2014

Sulawesi Utara

Sulawesi Utara

Hasil gambar untuk sulawesi utara


Sulawesi Utara
Provinsi
Bendera Sulawesi Utara
Bendera
Lambang Sulawesi Utara
Lambang
Semboyan: "Si Tou Timou Tumou Tou"
(Bahasa Minahasa: "Manusia hidup untuk menghidupi/mendidik/menjadi berkat orang lain")
Peta lokasi Sulawesi Utara
Peta lokasi Sulawesi Utara
Negara Indonesia
Hari jadi14 Agustus 1959 (hari jadi)
Dasar hukumUU 13/1964
Ibu kotaManado
Koordinat00º 15' - 05º 34' LU
123º 07' - 127º 10' BT
Pemerintahan
 • GubernurDrs. Sinyo H. Sarundayang
 • Wakil GubernurDrs. Djouhari Kansil, M.Pd
Area
 • Total15.069.00 km2(5,818.17 mil²)
Populasi (2010)[1]
 • Total2.270.596
 • Kepadatan150/km2 (390/sq mi)
Demografi
 • Suku bangsaMinahasa (30%), Sangir(19,8%), Mongondow(11,3%), Gorontalo (7,4%),Tionghoa (3%)
 • AgamaProtestan (63,60%), Islam(30,90%), Katolik (4,40%),Hindu (0,58%)Budha(0,14%)Kong Hu Cu(0,02%), dan Lainnya(0,06%)[2]
 • BahasaBahasa IndonesiaBahasa Manado
Zona waktuWITA(UTC+8)
Kabupaten11
Kota4
Kecamatan159
Desa/kelurahan1.691
Situs webwww.sulut.go.id
Provinsi Sulawesi Utara terletak di ujung utara Pulau Sulawesi dengan Ibu kota terletak di kota Manado. Provinsi ini di sebelah selatan berbatasan dengan provinsi Gorontalo yang merupakan hasil pemekaran wilayah dari provinsi Sulawesi Utara. Sementara kepulauan Sangihe dan Talaud merupakan bagian utara dari provinsi ini merupakan berbatasan dengan Davao del Sur di negara Filipina.

Pemerintahan

Kabupaten dan Kota

Demografi


Jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2010 sebanyak kurang lebih 2.270.596 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 1,28 persen/tahun. Hampir 45% penduduk tinggal di perkotaan, dan sisanya sebesar 55% tinggal di pedesaan. Angka partisipasi sekolah untuk tingkat sekolah dasar lumayan tinggi sebesar 96,10% sehingga penduduk yg tidak menikmati bangku sekolah dasar hanya kurang dari 5%. [1]

Daftar gubernur

Berikut ini adalah daftar Gubernur Provinsi Sulawesi Utara:
NoFotoNamaMulai JabatanAkhir JabatanKeterangan
1.Sam Ratulangi.jpgSam Ratulangi19451949
2.Arnold achmad baramuli.jpgArnold Achmad Baramuli23 Maret 196015 Juli 1962
3.F. J. Tumbelaka15 Juli 196219 Maret 1965
4.Soenandar-Priyoseodarmo-cropped.JPGSoenandar Prijosoedarmo19 Maret 196527 April 1966
5.H.Abdullah Amu.jpgAbdullah Amu27 April 19662 Maret 1967
6.HV Worang.jpgHein Victor Worang2 Maret 196721 Juni 1978
7.Willy Lasut21 Juni 197820 Oktober 1979
8.Erman Hari Rustaman20 Oktober 19793 Maret 1980
9.100801acDukaCita.jpgGustaf Hendrik Mantik3 Maret 19803 Maret 1985
10.Mayjen-Purn-Cornelis-John-CJ-Rantung.jpgCornelis John Rantung3 Maret 19851 Maret 1995
11.EE Mangindaan.jpgEvert Ernest Mangindaan1 Maret 199531 Maret 2000
12.Adolf jouke sondakh.jpgAdolf Jouke Sondakh1 April 200018 Maret 2005
*Lucky Harry Korah18 Maret 200513 Agustus 2005Pejabat Gubernur
13.SH Sarundajang.jpgSinyo Harry Sarundajang13 Agustus 200513 Agustus 2010
*Robby Mamuaja13 Agustus 201014 September 2010Pejabat Gubernur
14.SH Sarundajang.jpgSinyo Harry Sarundajang14 September 2010sedang menjabat

Media massa

Media Online

Media Cetak

Siaran Televisi Lokal

Makanan Khas

Makanan khas Sulawesi Utara yang paling populer adalah Tinutuan atau Midal (bubur Manado). Di daerah Minahasa terdapat makanan khas yang jarang ditemui di daerah lainnya di Indonesia, seperti rintek wuuk (biasa disebut RW) atau daging anjing, daging ular, daging babi dan paniki (daging kelelawar). Makanan khas lainnya seperti woku blanga dan cakalang fufu sering ditemui di daerah pesisir.

Sumber : http://id.wikipedia.org/